Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Penanggulangan Banjir Jakarta Belum Bisa Optimal

Kompas.com - 22/01/2014, 17:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menilai bahwa upaya penanggulangan banjir di Jakarta belum dapat dilakukan secara optimal tahun ini. Ia mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta dalam merancang berbagai kegiatan penanganan banjir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.

"Beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur penanganan banjir baru akan dimulai tahun ini. Jadi, pembangunan infrastruktur tersebut belum bisa menurunkan banjir di Jakarta dengan optimal di tahun ini," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Pembangunan infrastruktur banjir yang dimaksud itu meliputi pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi di Bogor dan Waduk Sukamahi di Depok, normalisasi Cengkareng Drain, pelaksanaan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI), dan pembangunan lima rumah pompa. Kendati demikian, program-program itu tidak mungkin selesai dalam jangka waktu satu tahun. Ferrial mengatakan, pencegahan banjir setidaknya baru dapat dirasakan mulai tahun 2015.

"Kalau tahun ini, mana mungkin bisa selesai semua programnya? Tapi, lebih baik mulai sekarang daripada enggak mulai-mulai," ujar politikus Partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa Jakarta tidak akan mungkin bebas banjir pada 2015. Hal itu disebabkan penyelesaian pembangunan infrastruktur penanganan banjir membutuhkan waktu 2,5-3 tahun. Belum lagi pembebasan lahan harus terlebih dahulu melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Pasang rumah pompa saja membutuhkan waktu 2,5 tahun, menyelesaikan rusun butuh satu tahun. Kalau ada lampu Aladin bisa saja, tapi enggak masuk akal," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com