Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Jadi Wapres, Basuki Lebih Ingin Jadi Gubernur Babel

Kompas.com - 28/02/2014, 13:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Jika harus memilih, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih ingin menjadi seorang gubernur Bangka Belitung (Babel) daripada wakil presiden. Hal itu dikatakannya untuk menjawab pertanyaan para wartawan seputar kemungkinan dirinya menjadi calon wakil presiden mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Siapa yang mau ngajak (menjadi cawapres), mau dipecat Partai Gerindra apa? Aku mau pulang ke Babel saja jadi gubernur," ujar Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Meski menolak menjadi wakil presiden, Basuki yang pernah maju menjadi calon gubernur Babel pada 2007 menyatakan siap menjadi gubernur DKI. Andai hal itu terjadi, Basuki tidak mau mengikuti kebiasaan Jokowi yang rajin melakukan blusukan. Ia yakin, ke depannya akan terbangun sebuah sistem birokrasi yang baik di Jakarta.

"Kalau aku sih enggak mau blusukan, ngapain blusukan seharian. Sistem sudah kebangun dari Pak Jokowi. Pak Jokowi juga enggak akan blusukan kalau sistemnya sudah kebangun," kata dia.

Saat ini, Basuki dan Jokowi masih fokus membenahi Jakarta. Hal itu telah sesuai dengan janji yang mereka ucapkan sebelum terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI pada 2012 lalu. "Saya dari awal ditugasin sama partai saya buat dampingi Pak Jokowi jadi gubernur sampai berhasil. Aku sudah dampingi beliau dan siap mendampingi sampai 10 tahun, kok. Minimal lima tahun jadi wagub," ujarnya.

Selama lebih dari satu tahun mendampingi Jokowi, untuk pertama kali Basuki ikut blusukan bersama Jokowi, Kamis kemarin. Ia membantah hal tersebut sebagai ajang latihan sebelum ia menduduki jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Kenapa sih enggak lihatnya kami ini sebagai pasangan capres dan cawapres? Kamu lihatnya gubernur saja sih," ujarnya sambil tertawa.

Dalam blusukan kemarin tersebut, Basuki dan Jokowi berangkat dari Balaikota Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya mengunjungi kawasan Kanal Banjir Barat di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Di tempat tersebut, keduanya tidak turun dari kendaraan mereka dan langsung menuju lokasi pembangunan Kampung Deret Petogogan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Blusukan bareng itu dilanjutkan ke Jakarta Timur, yakni meresmikan Pasar Ciplak, Cipinang Besar Selatan, dan Pasar Cipayung, Pasar Rebo. Keduanya tiba kembali ke Balaikota sekitar pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com