Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kerja, Anak "Menghilang" 4 Hari

Kompas.com - 08/03/2014, 18:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kiara (10) dan Egy (8) anak pasangan dari Kris (41) dan Lulus (37) menghilang dari rumah tanpa diketahui keberadaannya sejak Rabu (5/3/2014). Empat hari berlalu membuat kedua pasangan ini cemas karena tidak mengetahui kemana anak-anak mereka pergi.

Kris menuturkan awal kejadiannya pada Rabu, saat dirinya dan sang istri pergi untuk berangkat kerja. Kris meninggalkan dua anaknya itu di tempat tinggal mereka di kawasan Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang.

"Pola ini sudah biasa lebih dari 5 tahun (meninggalkan anak) berdua aja di rumah. Enggak ada masalah selama ini," kata Kris, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/3/2014).

Ia menyatakan, dirinya sendiri tidak mengetahui bagaimana dua anak itu menghilang. Namun, berdasarkan keterangan seorang petugas keamanan komplek, Kiara dan Egy terakhir kali dilihat pergi menggunakan sepeda berboncengan, pukul 12.30. Namun, keduanya sempat kembali lagi ke rumah.

"Kata satpam pukul setengah empat mereka pergi lagi ke arah sekolah Natalia, sekitar 500 meter dari sini," ujar Kris.

Sejak kepergian itu, mereka tidak ditemukan oleh sang istri yang pulang pada sore hari. Rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, sementara pagar, pintu, serta jendela terbuka. 

Kris sudah mencoba mencari ke sana kemari di tetangga atau teman anak-anaknya namun hasilnya nihil. Akhirnya, sekitar pukul 23.30, dirinya melaporkan apa yang dialaminya itu ke Mapolsek Serpong. Ia menyerahkan foto dan identitas kedua anaknya kepada petugas. Polisi kemudian menyatakan laporan tersebut ditindak lanjuti sekitar pukul 06.30.

Kris mengatakan, tidak ada hal yang mengkhawatirkan belakangan ini dengan keluarganya. Aktivitas pun berjalan seperti biasa. Mulai Jumat minggu lalu sampai Rabu sebelum kedua anaknya hilang, baik dirinya dan sang istri, selalu bersama-sama dengan anaknya selepas pulang kerja.

"Saya juga enggak tahu kenapa. Bahkan hari Rabu pagi itu sempat saya cium dan peluk," ujar Kris.

Namun, Kiara dan Egy mendadak menghilang. Saat ini dirinya menyatakan tengah mencari kedua anaknya tersebut. Ia berharap buah hatinya dapat ditemukan pulang ke rumah dan berkumpul kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com