Kim mengaku belum dapat tidur. Setiap kali memejamkan mata, dia teringat penyerangan yang dia dan suaminya alami, Selasa (11/3/2014).
"Kalau nutup mata masih kebayang," ujar Nisa (40), kerabat sekaligus teman dekat Sui Kim, menirukan penuturan Kim, Rabu (12/3/2014).
Saat dijenguk di RS Sari Asih, Rabu sore, Kim mengatakan ingatan yang paling membekas adalah saat menemukan suaminya sudah tak bernyawa di lantai satu rumah tokonya di Ciledug. Saat itu, Kim mengaku sempat melawan penikam suaminya.
Perlawanan itu menghasilkan beberapa tikaman di badan Kim, salah satunya di perut. Kim juga mengaku sudah berteriak-teriak minta tolong dari orang-orang di sekitar lokasi tokonya.
Namun, tak ada yang datang membantu meskipun rumah itu berada di dekat pasar dan kondisi jalan sudah ramai pula. "Sudah teriak-teriak enggak ada yang mau nolong. Saya sampai telepon langganan saya buat minta tolong," terang Kim.
Pantauan Kompas.com, kondisi Sui Kim hari ini sudah membaik setelah menjalani operasi akibat luka tusuk yang dia alami. Beberapa karyawan toko dan kerabat pun secara bergantian menjenguknya dari siang hingga petang.
Teman serta kerabat Kim mengatakan akan terus mendukung Kim untuk segera pulih. Mereka juga memberikan semangat dan dorongan sehingga terlihat beberapa kali Kim melepas tawa bersama teman-temannya.
Kasus pembunuhan Rizki dan penyerangan terhadap Sui Kim kini sedang diselidiki lebih lanjut oleh Polres Metro Kota Tangerang. Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Riad mengatakan motif penyerangan belum diketahui.
"Masih kami pelajari," ujar Riad. Dia pun mengatakan proses hukum terhadap pelaku menunggu pemulihan pelaku dan istri korban di rumah sakit. Adapun pelaku bisa dijerat Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Sebelumnya, Rizki diserang dan tewas dengan 11 tusukan saat membuka toko, Selasa pagi. Kim memergoki aksi pelaku dan bisa melumpuhkannya, sekalipun juga mendapatkan sejumlah luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.