Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Gerindra di Tanjung Priok Tutup Dua Ruas Jalan

Kompas.com - 21/03/2014, 11:37 WIB
Meidella Syahni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kampanye Partai Gerindra di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jumat (21/3/2014), menutup dua ruas jalan di sepanjang Jalan Bugis. Akibat penutupan ini, jalan di kawasan ini dijadikan satu jalur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pentas kampanye dipasang di tengah, di antara dua ruas jalan. Sepeda motor para kader dan simpatisan diparkir di sepanjang ruas jalan yang ditutup. Kendaraan yang akan melewati jalan ini dialihkan ke jalur lainnya.

Kepadatan tampak di ruas jalan yang dialihkan. Menurut Doni, salah satu pengendara, jalan ini biasanya juga dijadikan jalan alternatif jika jalan utama Tanjung Priok macet. Siang itu, ia sengaja berhenti di Jalan Bugis untuk menonton pertunjukan musik dangdut.

Seperti kampanye-kampanye lainnya, kampanye Partai Gerindra diisi dengan penampilan penyanyi dangdut. Kader dan simpatisan Partai Gerindra yang hadir sejak pagi mengisi jalan untuk berjoget hingga siang.

Sekitar pukul 10.30, tampak anak-anak yang baru pulang sekolah ikut berjoget di bawah pentas. Meski banyak yang berjoget, beberapa pengendara sepeda motor tampak masih melewati celah dari pentas yang berada di jalur tertutup itu.

Kampanye menghadirkan calon anggota legislatif bernama S Andika. Dalam spanduknya, caleg itu berjanji menyediakan pelayanan ambulans gratis, pendampingan pendidikan, bantuan asuransi kematian, dan pendampingan kesehatan masyarakat.

Kampanye akan digelar sampai menjelang pelaksanaan shalat Jumat, dan akan dilanjutkan sekitar pukul 14.00 WIB. Kampanye akan dihadiri para kader dan simpatisan Gerindra dari Sunter Agung, Sunter Jaya, dan Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com