Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Janji Perbaiki Jembatan Penyeberangan Tak Layak

Kompas.com - 15/04/2014, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI berencana memperbaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di wilayah Ibu Kota.

"Rencananya, terdapat sebanyak empat JPO yang akan kita perbaiki. Semuanya akan kita kerjakan secara bertahap, tidak sekaligus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Jakarta, Senin (14/4/2014).

Menurut pria yang akrab disapa Akbar itu, keempat JPO tersebut, antara lain JPO di Stasiun Tanjung Barat, JPO di Jalan Pramuka, JPO di Jalan Pemuda dan JPO di Pasar Minggu.

"Empat jembatan penyeberangan itu harus kita perbaiki karena kondisinya yang kurang layak, seperti tidak ada atapnya, dan ada juga JPO yang perlintasannya rusak," ujarnya.

Dia mengatakan, perbaikan itu dilakukan demi menunjang keselamatan, sekaligus kenyamanan seluruh masyarakat, terutama ketika ingin menyeberangi jalan.

Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Benhard Hutajulu menuturkan, selain melakukan perbaikan, pihaknya juga akan melakukan perawatan JPO.

"Total JPO yang tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta berjumlah 300 unit. JPO yang rusak akan kita perbaiki secara bertahap," ucap Benhard.

Dia memaparkan biaya perawatan JPO di wilayah ibukota berbeda-beda. Untuk perawatan JPO non-busway biayanya mencapai Rp 800 juta, sedangkan biaya perawatan untuk JPO busway dianggarkan sebesar Rp 300 juta per koridor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com