Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih "Gerok-gerok" dan Sulit Nengok, Basuki Masuk Kerja

Kompas.com - 21/04/2014, 09:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Absen Lebih dari satu pekan karena operasi sinus, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali beraktivitas di Balaikota. Padahal, suaranya masih "gerak-gerok" seperti yang dibilang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Basuki yang mengenakan setelan kemeja putih dipadu dasi biru putih dan dibalut jas hitam tiba di Balaikota Jakarta sekitar pukul 07.50 WIB, Senin (21/4/2014). Seusai turun dari mobil dinasnya, sudah ada dua staf pengamanan dalam (pamdal) yang menyambutnya dan menjabat tangannya seraya menanyakan kabar orang nomor dua di Ibu Kota tersebut.

"Kabar baik," kata Basuki kepada Pamdal Balaikota, sambil menjabat tangan itu.

Suara Basuki terdengar masih lirih, pelan, dan serak. Tak seperti hari biasanya, Basuki yang kerap lantang mengeluarkan suaranya, hari ini, ia hanya berbicara seperlunya.

Saat beberapa warga mengadu terkait permasalahan rumah susun (rusun) kepadanya, Basuki mendengarkan kurang lebih dua menit. Dia meminta pengawal pribadinya untuk menindaklanjuti identitas warga yang mengadu tersebut.

Saat pewarta bertanya kabarnya, Basuki juga menjawabnya singkat. "(Keadaan) sudah semakin baikan, tapi masih sedikit susah nengok," kata Basuki.

Raut mukanya terlihat letih dengan mata yang sayu. Saat berbicara pun, Basuki tampak kaku untuk menengok ke sebelah kanan dan kiri. Sebelumnya, lehernya sempat digips setelah operasi sinusitis.

Tubuh Basuki juga tampak semakin kurus dari sebelumnya. Saat naik dari lantai 1 menuju lantai 2 ke ruangannya, Basuki sempat berhenti sesaat di depan elevator. Namun, ia tetap memutuskan untuk menggunakan tangga manual menuju ruangannya.

Sekedar informasi, Basuki tidak masuk bekerja selama kurang lebih tujuh hari karena menderita radang tenggorokan. Ia sempat dioperasi di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Berdasarkan agenda resmi yang dipublish Pemprov DKI, Basuki akan mengikuti rapat pimpinan bersama Jokowi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di Balaikota, pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com