Carr menjelaskan, pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai pendekatan dan langkah lanjut pihak JIS terhadap anak didiknya yang mengalami tindakan asusila di sekolah.
"Untuk tindak lanjut kami kepada korban (AK), kami akan bertemu mereka (keluarga AK) besok," ujar Carr, yang menemui wartawan di depan gerbang JIS, Jalan Terogong Raya, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Kendati demikian, kata Carr, bukan dia yang akan menemui keluarga AK, melainkan perwakilan dari JIS. Carr tidak mengungkapkan siapa yang akan menjadi utusan sekolah tersebut.
Carr menegaskan, melalui pertemuan tersebut JIS akan memberikan dukungan kepada AK, baik medis maupun psikologis.
Untuk mendukung proses informasi dari pihak JIS, pihaknya akan menyebarkan video berisi pernyataan dan perkembangan terbaru mengenai kasus kekerasan seksual yang terjadi di JIS, baik yang dialami AK maupun korban lain. Video tersebut, lanjut Carr, bisa diakses oleh khalayak umum.
Sebelumnya diberitakan bahwa JIS baru mengetahui adanya korban kedua kejahatan seksual setelah AK. Keluarga korban kedua telah melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (23/4/2014).
Identitas korban kedua dirahasiakan demi keamanan korban dan keluarga. Dari laporan KPAI, korban mengaku mendapat kekerasan seksual di toilet dan ruang kelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.