Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimas Bukan Satu-satunya Korban Penganiayaan Senior STIP

Kompas.com - 26/04/2014, 20:00 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dimas Dikita Handoko, mahasiswa semester satu tewas Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, tewas setelah dianiaya tiga mahasiswa seniornya. Selain Dimas, enam temannya juga jadi korban penganiayaan sehingga mengalami luka yang parah.

"Selain Dimas yang dianiaya hingga tewas, enam orang temannya juga dianiaya para seniornya. Keenam korban mengalami luka parah di bagian wajah, dada hingga perut," kata Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Polrestra Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2014).

Menurut dia, pihak Polrestra Jakarta Utara sudah mengamankan tiga tersangka pembunuhan Fimas yakni ANG, FACH dan AD. Selain itu, polisi juga menangkap SAT, WID, DE dan AR sebagai pelaku penganiayaan terhadap enam rekan Dimas. Ketujuh pelaku merupakan mahasiswa semester dua STIP.

Adapun enam teman Dimas yang juga korban penganiayaan yakni Marvin Jonathan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arif Permana dan Imanza Marpaung. Keenamnya juga merupakan mahasiswa semester satu STIP.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan intensif terhadap enam korban dan tujuh pelaku serta para saksi dan keluarga korban. Kami akan terus kumpulkan keterangan dari para saksi," ujar Iqbal.

Adapun motif penganiayaan karena para korban dipandang tidak respek terhadap para senior. Ketujuh korban dipanggil ke kos para pelaku, kemudian dianiaya di sana dengan cara dipukul di bagian perut, dada hingga ulu hati.

Dimas dipukul tiga pelaku yakni ANG, FACH dan AD. Korban yang tidak berdaya akhirnya pingsan. Para pelaku kemudian menggosok minyak angin di hidung korban dan mencipratkan air di wajah Dimas agar siuman. Kondisi Dimas yang semakin parah dilarikan ke RS Pelabuhan Jakarta Utara, namun nyawanya tidak tertolong.

Sedangkan enam orang temannya mengalami luka parah. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa seragam korban, sebuah gayung berwarna merah dan minyak angin Fresh Care.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com