Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Wiriyatmoko Terlalu Berkuasa!

Kompas.com - 30/04/2014, 09:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) DKI Jakarta Wiriyatmoko adalah orang yang terlalu memiliki kekuasaan yang besar di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab, menurut dia, selain memegang jabatan sebagai Plt Sekda, Moko (sapaan Wiriyatmoko) juga memegang jabatan sebagai Asisten Gubernur Bidang Pembangunan (Asbang).

"Si Moko ini terlalu berkuasa. Jabatan Asbang (punya) dia, Plt Sekda juga dia. Semua izin reklame di Jakarta ini harus lewat dia," kata Basuki saat berbincang di kantor redaksi harian Kompas, Selasa (29/4/2014).

Basuki menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengajukan tiga nama untuk menempati jabatan sebagai sekda definitif. Dari tes yang telah dilakukan terhadap tiga nama tersebut, nama Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah adalah nama yang kemungkinan besar akan menduduki jabatan tersebut.

"Karena itu, harusnya Saefullah yang jadi Plt Sekda. Kenapa harus Moko? Moko dicopot saja, kalau perlu dicopot juga dari Asbang supaya reklame-reklame yang ada di Jakarta langsung di audit," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Basuki telah berulang kali menyindir Moko. Hal itu dilakukannya setelah Moko menolak sumbangan 30 bus dari pihak swasta, beberapa waktu lalu.

Ia menilai, tidak seharusnya Moko menolak sumbangan bus hanya karena bus-bus tersebut menggunakan bahan bakar solar. Sebab, menurut dia, warga Jakarta memerlukan bus-bus baru laik jalan demi meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum. Terlebih lagi, sesuai dengan peraturan yang ada, seharusnya tidak hanya bus transjakarta saja yang dilarang menggunakan solar, tetapi juga kendaraan dinas dan kendaraan operasional milik Pemerintah Provinsi DKI serta mobil dinas anggota DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com