Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Laporan Kelalaian RS Medika Lestari

Kompas.com - 04/05/2014, 11:23 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Polisi masih mendalami laporan Subur Siyamto, warga Kampung Asem, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, terkait kelalaian RS Medika Lestari, Tangerang. Rumah sakit itu diduga membiarkan anak dari Subur, Faza Aifa Oktavia (6 bulan), tidak mendapatkan perawatan sehingga meninggal.

"Yang disebutkan melapor ke polisi pada tanggal 30 April 2014. Polisi masih mendalami dan memproses laporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Minggu (4/5/2014).

Menurut Rikwanto, Subur mengadukan kejadian itu ke Mapolres Metro Tangerang Kota pada hari yang sama anaknya meninggal. "Kronologinya, pelapor memiliki seorang anak perempuan usia 6 bulan yang memang sudah dirawat di situ karena panas tinggi. Pada jam 12, tanggal itu, dokter yang menanganinya meminta untuk dirawat di ruang ICU," kata Rikwanto.

Untuk perawatan di ruang ICU, lanjutnya, pelapor harus mengurus administrasi dengan menyetor uang muka senilai Rp 5 juta. Namun, pelapor memiliki uang Rp 2,5 juta. "Pelapor tidak mampu dan akan mengupayakan kemudian, tetapi meminta anaknya dirawat dulu. Dia beberapa kali meminta untuk mendapatkan keringanan dan berjanji melunaskan pembayaran, tetapi pihak RS tidak menanggapi dan akhirnya pukul 19.45 anaknya meninggal," ujarnya.

Setelah itu, pukul 23.30 pada hari yang sama, kata Rikwanto, pelapor mendatangi kepolisian untuk mengadukan kejadian ini. Menurut Rikwanto, hal ini bisa tergolong tindak pidana kelalaian praktik kedokteran. Terlapor, yakni pihak RS Medika Lestari, diadukan dengan Pasal 79c UU RI No 29 tentang Praktik Kedokteran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com