Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Jangan Percaya Isu Bocoran

Kompas.com - 05/05/2014, 11:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta kepada para siswa SMP yang mengikuti ujian nasional agar tak percaya dengan bocoran. Menurutnya, siswa lebih baik menjawab soal dengan jujur.

"Isu bocoran, saya minta tidak usah percaya itu. Kalau dikasih pun jangan mau. Kalau memang bekerja jujur, ditawarin seperti apapun tidak akan mau," ujar Nuh saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama hari pertama, Senin (5/5/2014).

Dia mengatakan, isu soal bocoran pada ujian nasional tingkat SMP lebih sedikit dibandingkan tingkat SMA. Sampai saat ini pun, dirinya belum mendengar adanya kebocoran tersebut di berbagai daerah.

Menurut Nuh, ujian nasional merupakan bagian dari karir anak tangga akademik bagi siswa. Setiap siswa akan menghadapi sebagai tantangan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

"Pada saat menjelang naik karirnya itulah kita siapkan dengan baik sehingga kita tunjukan prestasinya," kata Nuh.

Selain Nuh, pejabat lain di lingkungan Kemendikbud juga melakukan sidak serupa di beberapa daerah. Seperti halnya Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim di Bali serta Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso di Bandung.

"Termasuk pejabat eselon 2 dan 3 juga ikut sidak UN pada hari ini," katanya.

Saat sidak di Kepulauan Seribu, M Nuh mengunjungi tiga sekolah di dua pulau, yakni SMP N 241 dan MTs N 26 di Pulau Tidung dan satu sekolah di Pulau Untung Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com