Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Rawabadak Selatan Berharap Segera Dapat Lahan

Kompas.com - 12/05/2014, 09:13 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengontrak di sebuah rumah di Jalan K II, RT 09/05, Kelurahan Rawabadak Selatan. Pihak puskesmas berharap segera mendapat lahan untuk dijadikan puskesmas.

Lurah Rawabadak Selatan Sutarjo, mengatakan, sebenarnya sudah ada lahan untuk dijadikan puskesmas. Hanya saja, lahan itu milik Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

"Iya, sudah ada sebenarnya, lokasinya dekat dengan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Rawa Badak. Namun, lahan itu dimiliki oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta," ujar Sutarjo saat dihubungi, beberawa waktu lalu.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri mengamini hal tersebut. Luas lahan tersebut, kata dia, cukup untuk membangun rumah sakit dan puskesmas. Seluas 500 meter persegi untuk puskesmas, 2.000 meter persegi untuk membangun rumah sakit tipe D.

Bambang mengaku pihaknya sudah mengajukan hal tersebut melalui Wali Kota Jakarta Utara untuk mengirimkan surat kepada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta terkait kebutuhan lahan untuk pembangunan puskesmas sejak minggu lalu. Namun, hingga kini, belum ada jawaban.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya sudah menerima surat permohonan usulan tersebut pada Selasa (6/5/2014) lalu. Pada prinsipnya, kata dia, di kalangan Dinas Olahraga setuju saja bila lahan tersebut dibangun puskesmas. "Karena ini untuk warga DKI Jakarta juga," kata Ratiyono.

Namun, lanjut Ratiyono, pihaknya mesti berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemprov DKI Jakarta terlebih dahulu. Sebab, yang mengeluarkan rekomendasi untuk peralihan penggunaan lahan milik Pemda DKI merupakan ranah dari BPKD.

"Kami sudah menjadwalkan hari Senin (12/5/2014) akan rapat dengan BPKD terkait hal ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com