"Infrastruktur pendukung seperti halte, rambu, dan marka jalan baru siap 90 persen, makanya belum bisa beroperasi sampai halte Bekasi Harapan Indah," ujar Sopandi Budiman kepada Kompas.com, Senin (19/5/2014).
Sopandi mengatakan, Pemerintah Bekasi menyiapkan empat halte transjakarta. Keempat halte tersebut dibangun di Perumahan Harapan Indah. Dua halte terletak di gerbang Harapan Indah. Dua halte lagi berada di kawasan Pasar Family. Halte tersebut dibiayai oleh pengembang kompleks. Dishub Bekasi mengusahakan infrastruktur tersebut selesai minggu ini.
"Diusahakan agar selesai minggu ini, agar cepat masuk Bekasi," ujarnya.
Tak hanya kendala infrastruktur, Sopandi juga mengatakan adanya kendala dengan pengusaha angkutan lain. Dishub belum berkoordinasi dengan mereka sebab sebelumnya juga sudah ada angkutan umum dengan rute Pulogadung-Bekasi. Sopandi khawatir akan terjadi gejolak di kalangan pengusaha umum dengan adanya rute baru transjakarta ini.
"Sebenarnya trayek angkutan Bekasi-Pulogadung kan sudah ada, makanya nanti kita koordinasikan dulu, jangan sampai saat beroperasi ada gejolak dari pengadaan transjakarta ini," ujarnya.
Seperti diberitakan, panjang rute trayek transjakarta koridor II ditambah, dari sebelumnya Harmoni-Pulogadung, menjadi Harmoni-Bekasi. Ini untuk kali pertama layanan bus transjakarta hingga ke luar Jakarta.
Ada penambahan sekitar delapan halte baru terkait dengan perpanjangan trayek koridor II hingga ke Bekasi. Tambahan halte itu meliputi halte KIP, Tipar Cakung, Cakung United Tractors, Pasar Cakung, Cakung Cilincing, Bekasi Pulo Gebang, Ujung Menteng, dan Harapan Indah.
Perpanjangan rute dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan bus transjakarta untuk masyarakat. Ini sebab, dari kota-kota penyangga seperti Bekasi banyak sekali warga yang menuju Jakarta. Jam operasional bus yakni pukul 05.00 hingga pukul 22.00 dengan harga tiket pukul 05.00-07.00 sebesar Rp 2.000 dan pukul 07.00-22.00 sebesar Rp 3.500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.