Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Jakarnaval: Enggak Meriah Enggak Ada Jokowi

Kompas.com - 22/06/2014, 18:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian warga Ibu Kota yang mengikuti acara Jakarnaval di kawasan Jakarta Pusat mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Joko Widodo. Tahun lalu, acara Jakarnaval ini dimeriahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut. Tahun ini, Jokowi maju sebagai calon presiden dan jabatannya sebagai gubernur dinyatakan nonaktif hingga hasil pemilu ditetapkan.

Helim (52) dan Restiana (50), warga Kayu Manis, Jakarta Timur,mengaku "kehilangan" sosok Jokowi yang dinantikannya dalam acara tersebut. "Penginnya sih ada Pak Jokowi. Seharusnya kalau beliau ada, pasti lebih meriah," kata Helmi kepada Kompas.com di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/6/2014) petang.

Meski demikian, Helmi memaklumi jika Jokowi tengah disibukkan dengan kegiatan menjelang pemilihan presiden.

Andi (34), warga Menteng, Jakarta Pusat, juga kecewa karena Jokowi tidak dapat hadir dalam acara karnaval tersebut. "Yang dikecewakan di sini tanpa ada sambutan Gubernur. Saya sebagai warga Jakarta asli Betawi kecewa," ujar Andi.

Acara Jakarnaval tahun ini mengambil tema "Keajaiban Topeng Nusantara". Acara ini dimeriahkan oleh 1.200 peserta jalan kaki dari Jakarta, Bali, Ponorogo, Solo, Indramayu, dan Kalimantan Timur. Acara juga diramaikan lima topeng raksasa dan 30 unit mobil hias bertema topeng Nusantara.

Acara yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama mulai pukul 15.00 WIB mengambil rute Monas-Bundaran HI. Acara berlangsung hingga kira-kira pukul 18.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com