Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Badan PTSP Batal Dilantik Saat HUT DKI

Kompas.com - 23/06/2014, 11:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pegawai Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) akan dilantik bulan ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, rencana ini mundur dari rencana awal, yakni pelantikan pada 22 Juni 2014 atau bertepatan dengan HUT ke-487 DKI Jakarta.

"Targetnya akhir bulan ini sudah dilantik," kata Made kepada Kompas.com di Balaikota Jakarta, Senin (23/6/2014).

Made baru mengetahui, HUT DKI jatuh pada hari libur atau hari Minggu sehingga DKI menjadwal ulang pelantikan pegawai BPTSP. Saat ini, kata dia, prosesnya sedang berada di Mabes Polri untuk kompilasi nilai. Setelah penilaian selesai, akan dilakukan pengumuman sekaligus pelantikan.

Rencananya, pelantikan akan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Kalau Pak Jokowi sudah kembali ke sini, ya dilantik Pak Jokowi. Kalau belum, ya dilantik Pak Plt," kata mantan Sekretaris Bappeda DKI itu.

Lelang jabatan untuk mengisi posisi BPTSP dimulai dengan tes kompetensi bidang yang berlangsung selama dua hari, yakni 17-18 Mei 2014. Setelah itu pelaksanaan tes wawancara dan psikotes.

Adapun jumlah PNS yang mendaftar menjabat di BPTSP sebanyak 2.227 PNS. Dari jumlah itu, sudah tersaring sebanyak 819 PNS yang lulus seleksi tahapan tes itu. Formasi yang disediakan untuk eselon IV sebanyak 321 jabatan dan sebanyak 12 jabatan untuk eselon III.

Pegawai eselon IV BPTSP itu akan menduduki 267 jabatan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kelurahan, 44 jabatan Kasatpel Kecamatan, 4 jabatan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Provinsi, dan 6 jabatan Kasubag Wilayah. Sementara itu, 12 jabatan eselon III terdiri dari Kepala Bidang 5 jabatan, seorang sekretaris, dan 6 jabatan Kepala BPTSP Wilayah, sedangkan dua jabatan eselon II untuk Kepala dan Wakil BPTSP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com