Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kebersihan DKI Diminta Tak Salahkan Sopir

Kompas.com - 25/06/2014, 15:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Ariyanto, meminta Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas untuk tidak terus menyalahkan para sopir truk sampah atas pelanggaran jam operasional yang terjadi.

Ariyanto beranggapan pihak DKI sebenarnya juga mendukung pelanggaran ini. "Saya enggak suka kalau sopir yang disalahin. Banyak berita di media bahkan menulis para sopir itu katanya kurang ongkos, makanya memotong jalur. Jangan salahkan sopirlah," ujar Ariyanto di kantor DPRD Kota Bekasi, Rabu (25/6/2014).

Ariyanto mengatakan, sopir truk sampah DKI tidak dapat sepenuhnya disalahkan dalam pelanggaran MoU ini. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu Dinas Kebersihan DKI juga sempat mendatangi Wali Kota Bekasi untuk meminta izin agar truk sampah dapat melintas siang hari.

Hal ini, menurut Ariyanto, adalah bukti bahwa pihak DKI sebenarnya tidak mampu untuk mengangkut sampah pada malam hari. Ariyanto mencurigai pelanggaran yang terjadi selama ini bukan murni kelalaian sopir truk sampah, melainkan juga karena pihak DKI yang tidak mampu mengangkut sampah hanya pada malam hari.

Mendengar pernyataan ini, Saptastri Ediningtyas menjelaskan permasalahan yang terjadi. Jalur yang seharusnya dilewati oleh sopir truk sampah adalah jalur Transyogi. Namun, truk sampah saat ini juga sudah dibatasi dalam melewati jalur ini sehingga sopir tersebut memilih Tol Bekasi Barat untuk mengangkut sampahnya.

Saptastri mengatakan, pelanggaran jam operasional ini terjadi karena banyak sopir truk yang lalai dalam melaksanakan tugasnya. Pihaknya selalu menindak para sopir tersebut, tetapi mereka tetap "bandel".

Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi mengundang Basuki Tjahaja Purnama selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur untuk menghadiri rapat evaluasi MoU kerja sama soal sampah antara Pemprov DKI dan Pemerintah Bekasi. Namun, Basuki tidak hadir dan mengutus Dinas kebersihan untuk hadir dalam rapat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com