Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Pasar, Deddy Mizwar Ditanya soal Sinetron

Kompas.com - 26/06/2014, 17:57 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Para pedagang di Pasar Baru Bekasi terlihat antusias ketika dikunjungi Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang sedang berkampanye untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bekasi, Kamis (26/6/2014). Mereka berebut menyalami Deddy dan meminta berfoto bersama.

Ketika berhenti di salah satu lapak sayur, Deddy bertanya soal kenaikan harga menjelang bulan puasa. Menurut si pedagang, harga bahan pokok masih relatif stabil.

Tak hanya itu, para pedagang juga "curhat" soal aliran listrik di lapak mereka yang sempat diputus oleh pihak pengelola karena tidak membayar. Akhirnya, pasokan listrik mereka didapat dari toko lain yang punya aliran listrik.

"Ya pantas diputus, enggak bayar," ujar Deddy.

Para pedagang yang mengelilingi Deddy tersebut menjawab semua pertanyaan sambil mengangkat ponsel masing-masing. Mereka mengobrol sambil memotret Wagub Jabar tersebut. Kehadiran Deddy di pasar tersebut cukup membuat keadaan pasar menjadi riuh.

Selepas bertanya soal kenaikan harga, Deddy pun kembali berkeliling ke toko lain bersama rombongan tim sukses dari Bekasi. "Pak Haji, Pak Haji," teriak para pedagang yang melihat Deddy.

Melihat antusiasme pedagang, Deddy berfoto dengan semua pedagang di tiap toko yang dia lewati. Mereka berfoto dengan pose menunjukkan angka 1 sebagai simbol dukungan kepada Prabowo-Hatta. "Pilih nomor satu ya, Bu, Pak," ujar tim sukses yang mendampingi Deddy.

Ada yang lucu dari kunjungan Deddy ke pasar di Bekasi kali ini. Pedagang ternyata lebih mengenal sosok Deddy Mizwar sebagai aktor dan bintang iklan daripada sebagai wakil gubernur atau tim sukses Prabowo-Hatta.

Terbukti, salah satu pedagang baju justru menanyakan soal tokoh kesayangannya yang meninggal dalam tayangan sinetron yang dibintangi Deddy Mizwar. "Pak, kok si ini mati sih?" ujar pedagang baju tersebut.

Deddy Mizwar tertawa mendengar hal tersebut dan menyuruh pedagang itu untuk menonton lanjutan filmnya. "Tonton aja, dong, biar seru," ujar Deddy sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com