Massa Repdem Kritik Pemilik "TV One"

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain berorasi di depan kantor stasiun televisi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur, puluhan massa Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) juga memblokade salah satu pintu masuk kantor media tersebut. Dalam aksi damai itu, mereka meminta TV One mengklarifikasi berita soal adanya kader Partai Komunis Indonesia dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai yang menaungi Repdem.

Pantauan Kompas.com di lokasi unjuk rasa, Kamis (3/6/2014) dini hari, massa yang berjumlah kurang lebih 50 orang itu tiba kira-kira pukul 00.30. Dengan pengawalan polisi, mereka berunjuk rasa dengan menggelar orasi di depan kantor media tersebut. Dalam orasinya, mereka menyinggung ketidaknetralan TV One dalam pemberitaan Pemilu Presiden 2014.

"Hari ini kita saksikan keberpihakan itu sudah membeli kebebasan mereka bersikap," seru salah seorang orator.

Ia mengkritik pemilik TV One yang seolah menggiring jurnalis televisi swasta itu dengan berita yang cenderung memfitnah. Orator menyebutkan, jurnalis tersandera dengan kebijakan pemilik modal TV One.

"Ada banyak kasus bahwa pemilik modal bahkan mengancam karyawannya. Kami mengajak teman-teman TV One satu inspirasi dengan kami," ujar dia.

Hingga berita ini ditayangkan, aksi tersebut masih berlangsung. Massa bertekad tetap berada di tempat itu hingga ada respons dari TV One.