Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Alihkan Pengelolaan Bus Tingkat ke PT Transjakarta

Kompas.com - 13/08/2014, 19:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengalihkan pengelolaan bus tingkat gratis dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ke PT Transjakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hal itu bakal tercapai jika DKI telah memiliki persediaan ratusan bus tingkat gratis.

"Nah, nanti kalau semuanya sudah cukup busnya, pengelolaannya bukan di Dinas Pariwisata lagi, tetapi di PT Transjakarta," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Saat ini, pengelolaan masih berada pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, belum oleh PT Transjakarta. Nantinya, bus-bus itu dikelola oleh PT Transjakarta.

Ketika pengelolaan dialihkan ke PT Transjakarta, bus tingkat tidak akan lagi menggunakan pemandu dan polisi pariwisata.

"Buang-buang duit saja kalau pakai tour guide. Mereka juga lebih sering mengobrol dengan petugas lain di dalam bus," kata Basuki.

Ia pun berjanji bakal mendatangkan sebanyak 100 bus tingkat gratis tahun ini di beberapa ruas penting Ibu Kota. Ratusan bus itu akan tersedia jika pengadaan melalui katalog elektronik berhasil.

Pengadaan bus itu akan diberikan pada BUMD PT Transjakarta. Mereka ditugaskan untuk membeli unit bus tingkat melalui penyertaan modal pemerintah (PMP).

Ahok juga menjanjikan, bus tingkat itu akan memiliki jarak kedatangan (headway) sekitar 10 menit. Bus-bus tingkat itu bakal dioperasikan di beberapa ruas penting Ibu Kota, seperti di kawasan Semanggi, Kota Tua, Kuningan, Gunung Sahari, Ancol, dan Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com