Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Menteng Jadi Tempat Pacaran Muda Mudi

Kompas.com - 19/08/2014, 08:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan taman kota milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin tak terurus. Taman pun beralih fungsi, seperti di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Tiap Sabtu malam Minggu, banyak pasangan muda mudi asyik memadu kasih di situ.

Warta Kota sempat mengunjungi Taman Menteng, Sabtu, 5 Juli 2014 malam lalu. Selain di taman, lokasi favorit yang dijadikan tempat pacaran ialah di lantai empat gedung parkir Taman Menteng.

Semakin malam, suasana di lantai empat gedung parkir Taman Menteng semakin dingin. Angin terus berembus menerpa gelapnya malam. Pasangan muda mudi terlihat saling bermesraan. Di antara mereka, ada yang saling merangkul, berpelukan. Ada juga yang saling duduk berdempetan dengan lawan jenisnya.

Tak hanya itu, suasana gedung tersebut cukup gelap di setiap sisinya. Puluhan mobil terparkir rapi di lokasi tersebut. Ternyata, jika Anda melihat dengan saksama, di sela-sela mobil yang terparkir itu terdapat pasangan yang sedang bercumbu mesra. Mereka yang berpasang-pasangan tersebut merupakan pengunjung Taman Menteng.

Seorang juru parkir yang mengaku bernama Iwan (45) mengatakan, tiap malam Minggu, Taman Menteng sering disambangi muda mudi. Mereka ada yang datang hanya untuk pacaran, berfoto, olahraga, entah main basket ataupun futsal, maupun untuk makan malam.

"Di sini memang lebih banyak pasangan muda dibanding yang tua. Kebanyakan sih mereka berkunjung ke sini pacaran doang," tutur warga Bekasi ini kepada Warta Kota.

Ia menambahkan, terkadang dirinya melihat beberapa pasangan tidak singgah ke area taman, tetapi malah lebih memilih ke gedung parkir Taman Menteng di lantai paling atas.

"Wah kalau soal mereka ke sini, itu rata-rata malam minggu ngincer-nya gedung parkir. Noh, lantai paling atas. Soalnya gelap, cahaya kurang. Adem lagi," ucap Iwan.

Sampai subuh

Tak hanya itu, pria bertopi ini mengaku sekali dua kali mendengar kabar jika lantai atas gedung parkir tersebut dijadikan tempat muda mudi untuk bercumbu.

"Malahan saya pernah iseng-iseng ke atas gedung. Jam tiga pagi masih ada saja dua tiga pasangan di situ," paparnya.

Warta Kota mencoba menelusurinya. Apa yang disampaikan Iwan memang benar adanya. Beberapa pasangan yang duduk di mobil yang terparkir saling berciuman. Tak hanya itu, si lelaki ada yang tertangkap basah sedang meraba dan mengelus-elus punggung dan perut lawan jenisnya.

Tak ada tempat

Seorang pengunjung Taman Menteng, Zukifli (25), mengaku risih melihat banyaknya pasangan muda mudi yang saling bercengkerama. Sepertinya, kata Zulkifli, tak ada lagi tempat untuk berpacaran.

"Taman Menteng itu buat rekreasi keluarga, tempat main anak muda buat berolahraga atau untuk berfoto. Cuman kan kalau beralih fungsi jadi tempat pacaran, geli juga sih lihatnya. Kayak enggak ada tempat lain saja," kata warga Tebet ini saat sedang istirahat seusai bermain basket di Taman Menteng.

Indah (22), warga Kelapa Dua, Depok, juga senada dengan Zulkifli. Malam itu, dia bersama pacarnya ke Taman Menteng hanya sekadar untuk jalan-jalan dan ingin makan di luar.

"Paling yang meramaikan Taman Menteng itu ya 'cabe-cabean' (ABG-red). Saya juga penasaran ingin ke atas, kaya apa sih. Tapi, pasti enggak menarik, Mas. Itu kan lahan parkir kendaraan pengunjung taman. Buat apa pacaran di situ?" ucapnya.

Baik Indah maupun Zulkifli berharap pengawasan terhadap pengunjung yang memanfaatkan area Taman Menteng untuk berpacaran lebih ditingkatkan dan tidak hanya sekali dua kali dilakukan. (m2/bin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com