Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini "PR" Kapolda Metro Jaya Baru yang Baru

Kompas.com - 01/09/2014, 17:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Saputra Hasibuan mendata bahwa tingkat keluhan masyarakat terhadap pelayanan polisi paling tinggi di satuan wilayah Metro Jaya atau Jakarta. Keluhan warga terpusat pada divisi reserse.

"Di DKI jumlah keluhan di tahun 2013 ada 175 orang yang tidak puas dengan kinerja kepolisian dan 169 surat keluhan masuk," kata Edi, Senin (1/9/2014). Sedangkan untuk keluhan terbanyak kedua yakni di satuan wilayah Sumatera Utara.

Untuk yang paling sedikit mendapat keluhan berada di Gorontalo dan Maluku Utara. Menanggapi data tersebut, Edi berharap agar calon Kapolda Metro Jaya yang baru, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, bisa memperbaiki seluruh aspek pelayanan di Polda Metro Jaya, sehingga masyarakat tidak lagi sulit untuk berurusan dengan polisi.

Selain membenahi internal kepolisian di Jakarta, Edi juga menaruh kepercayaan kepada Unggung agar dapat memberantas berbagai bentuk kriminalitas yang masih tinggi di Jakarta, di antaranya premanisme dan narkoba.

Unggung kini masih Kapolda Jawa Timur. Sebelum di Jawa Timur, kata dia, Unggung telah lama berbakti di brigade mobil (brimob) dan tidak jarang memimpin kesatuan brimob di beberapa daerah, seperti Malang, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Kepala Pusat Latihan Korbrimob Polri. Selebihnya Unggung juga berperan di tim gegana dan menjadi pemimpin di beberapa satuan wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com