Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Jakarta Tak Akan Terlilit Utang seperti Incheon

Kompas.com - 22/09/2014, 17:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini Indonesia serta Pemprov DKI siap menyelenggarakan Asian Games 2018. Basuki tidak khawatir atas pengalaman Pemerintah Incheon yang terlilit utang besar demi menyelenggarakan Asian Games 2014 ini.

"Kita beda sistem struktur dengan negara mereka (Korea Selatan)," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (22/9/2014).

Basuki justru menjadikan momen penyelenggaraan Asian Games 2018 ini untuk memperbaiki Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Stadion itu merupakan stadion terbesar se-Asia Tenggara  sehingga Basuki mengimbau kepada presiden terpilih Joko Widodo untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan memperbaiki SUGBK.

Saat ini, pengelolaan SUGBK masih berada di tangan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). Ia berharap, Jokowi segera menyerahkan pengelolaan aset negara di Jakarta, seperti SUGBK, kepada Pemprov DKI.

"SUGBK ini kan sudah kuno banget, tuh. Kalau stadionnya berisi 72.000 orang saja, kan sudah goyang (stadion) tuh. Ini beban nasional (untuk memperbaiki), kecuali SUGBK diserahkan ke kita (DKI), ya kita perbaiki," kata Basuki.

"Bagi kita (DKI) sih penting dan menguntungkan ketika Vietnam mengundurkan diri (sebagai tuan rumah Asian Games 2018). Bayangin sudah 56 tahun, baru sekali ini lagi (Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games)," lanjut dia.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, Pemerintah Incheon baru membangun infrastruktur dan banyak venue untuk menyelenggarakan Asian Games 2014. Meski saat ini rugi, lanjut dia, ke depannya, pendapatan Incheon bakal meningkat kembali.

Incheon, lanjut dia, merupakan kota yang sepi pembangunan infrastrukturnya, tidak seperti Jakarta. Karena itu, tak ayal, Pemerintah Incheon berutang membangun infrastruktur untuk menutupi keterbatasan anggaran.

"Mereka (Incheon) pasti banyak utang. Berkat Asian Games ini, kota mereka jadi dikenal dan ramai (wisatawan), jadi balik untung. Kalau kita (Indonesia-Jakarta) kan memang sudah 'kota', dan kita juga melibatkan perusahaan swasta, serta properti, dalam penyelenggaraan Asian Games 2018," kata Basuki.

Sebagai informasi, penyelenggaraan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, menyedot anggaran hampir 2 miliar dollar AS, dan Incheon kini tercatat sebagai kota dengan utang terbesar di Korea Selatan. Kini, telah ada blok-blok menara baru, jalur metro, dan fasilitas olahraga yang tersebar.

Pada upacara pembukaan Asian Games 2014, Jumat (19/9/2014) lalu, konsepnya berupa video mapping. Pada upacara itu, turut ditampilkan bintang pop Korea, seperti Psy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com