Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prijanto Desak DPRD Laporkan Sengketa Taman BMW ke KPK

Kompas.com - 25/09/2014, 10:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mendesak DPRD DKI Jakarta agar bisa lebih aktif terlibat dalam mengawasi sengketa lahan di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. Sebab, ia menduga, ada potensi korupsi yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi DKI dan PT Agung Podomoro dalam rencana pembangunan sebuah stadion di lokasi tersebut.

"DPRD DKI harus melaporkan kasus ini ke KPK. Apalagi, pihak KPK pada tanggal 8 Juni 2014 sudah menyatakan ada indikasi korupsi yang dilakukan antara Pemprov DKI dan Agung Podomoro," kata Prijanto kepada Kompas.com, Kamis (25/9/2014).

Menurut Prijanto, pada dasarnya, membangun stadion sebagai persiapan untuk pelaksanaan ajang Asian Games 2018 memang penting. Namun, kata dia, lahan yang digunakan tidak boleh ada masalah. Hal itulah yang dianggap Prijanto belum ada pada proses rencana pembangunan stadion di Taman BMW.

"Membangun stadion kan harus ada IMB. IMB bisa terbit apabila ada sertifikat yang sah. Di Taman BMW itu masih ada dua sertifikat yang bermasalah," ujar Prijanto.

Prijanto memaparkan, dua sertifikat yang bermasalah di Taman BMW adalah sertifikat Nomor 250 dan 251. Menurut dia, dalam rapat antara Pemerintah Provinsi DKI, Badan Pertanahan Nasional, dan Agung Podomoro pada tanggal 14 Juli 2014, Kepala Biro Hukum telah melaporkan semua tanah di Taman BMW seluas 26 hektar sedang dalam gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Ingat, tanah yang berstatus sengketa tidak bisa disertifikatkan. Artinya, sertifikasi dua sertifikat tersebut telah melanggar PP No 24/1977 dan PMNA No 3/1977, dan itu bisa dipidanakan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com