Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tiada Gading yang Tak Retak

Kompas.com - 02/10/2014, 18:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo membacakan pidato pengunduran diri dan berhenti sebagai Gubernur DKI Jakarta di hadapan puluhan anggota DPRD DKI periode (2014-2019).

"Tiada gading yang tak retak. Begitu pepatah populernya. Saya menyadari seperti manusia lain, saya tidak luput dari kekhilafan dan kekurangan. Dari hati yang paling dalam saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat dan anggota dewan," kata Jokowi di Jakarta, Kamis.

Jokowi menegaskan keberhasilan pembangunan di Jakarta, dengan segala kendalanya, merupakan kinerja bersama dan bagian tak terpisahkan dari hasil pemerintahan sebelumnya.

"Bukan sekadar sukses dari penyelengaraan pemerintahan tapi kesadaran politik masyarakat dalam pembangunan Jakarta dan nasional. Saya berusaha memegang teguh komitmen dan konsisten menekan kepentingan pribadi di atas kepentingan rakyat. Sebagai manusia biasa saya memiliki keterbatasan," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta maaf pada segenap anggota dewan dan pejabat yang ada atas kekilafannya selama memimpin Jakarta.

"Apabila terdapat tutur kata, sikap dan perbuatan yang tidak berkenan selama menjabat, di hati Ibu dan Bapak. Sehubungan dengan ditetapkannya presiden tepilih periode 2014-2019 sesuai keputusan KPU No. 535/KPTS/KPU/2014 tentang penetapan rekapitulasi penghitungan suara dan pemilu presiden dan wakil presiden.

"Dan sesuai keputusan mahkamah kosntitusi RI No 1/PHPU.PRES12/2014 tanggal 21 Agustus serta untuk mempersiapakan pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2014, maka sesuai ketentuan UU No. 32 2004 tentang pemerintah daerah, dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dan berhenti dari gubernur periode 2012-2017.

"Dalam rangka efektivitas penyelenggarakan pemerintahan, mohon perkenankan Dewan menindaklanjuti permohonan pengunduran diri saya sesuai peraturan perundang-undangan," kata Jokowi.

Jokowi resmi menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui surat pengunduran dirinya melalui tembusan Kementerian Dalam Negeri.

"Ini kan proses yang harus kita lalui, mengundurkan diri kepada dewan, surat itu akan saya pakai untuk memohon lagi kepada presiden lewat menteri dalam negeri," kata Jokowi.

Dalam sidang tersebut, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tak terlihat hadir karena sedang syuting salah satu acara talk show di kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com