Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Ahok Rombak Pejabat DKI

Kompas.com - 27/10/2014, 15:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan perombakan pejabat pada pekan ini. Perombakan tak hanya meliputi mutasi terhadap beberapa jabatan kepala dinas, tetapi juga pelantikan terhadap kepala beberapa instansi baru, dan juga pelantikan terhadap kepala instansi yang saat ini belum memiliki pejabat definitif.

Sekretaris Daerah Saefullah, mengatakan, yang dilantik pada pekan ini adalah para pejabat eselon II. Hal ini merupakan instruksi langsung dari Pelaksana Tugas Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. [Baca: Ikuti KPK, Ahok Beri Rapor Kuning dan Merah untuk SKPD Ini]

Menurut Saefullah, pelantikan terhadap para pejabat eselon II lebih cepat ketimbang rencana semula yang harusnya dilakukan pada akhir Desember 2014, bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon III dan IV.

"Pak Plt Gubernur minta minggu ini ada pelantikan. Mungkin tidak semua karena masih berlangsung lelang jabatan. Jadi nanti eselon II dulu," kata Saefullah, di Balaikota Jakarta, Senin (27/10/2014).

Meski belum mau merinci pejabat dari instansi mana saja yang akan dimutasi, Saefullah memastikan ada empat instansi yang pimpinannya akan dilantik pada pekan ini.

Keempatnya yakni Badan Layanan Pengadaan (BLP), Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri (KDHLN), dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

BLP dan BPTSP merupakan dua instansi yang baru dibentuk. "Terutama yang PTSP ini kan banyak prosedur yang harus diselesaikan. Ada 818 jenis layanan di PTSP. Sebanyak itu pula prosedur-nya," ujar Saefullah.

Sementara Biro KDHLN serta Pemerintah Kota Jakarta Pusat merupakan dua instansi yang belum memiliki pejabat definitif. Kepala Biro KDHLN saat ini berstatus pelaksana tugas (Plt) yang diisi Heru Budi Hartono yang juga merupakan Wali Kota Jakarta Utara.

Seperti halnya Kepala Biro KDLN, Wali Kota Jakarta Pusat juga berstatus Plt yang diisi Rustam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.

"Pak Heru kan saat ini rangkap jabatan. Dia yang jabatan definitifnya kan sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Jadi nanti yang diisi (orang lain) Kepala Biro KDHLN-nya," ujar Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com