Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Rp 250 M dari DKI, Bekasi Akan Bangun Jalan Khusus untuk Truk Sampah

Kompas.com - 28/10/2014, 15:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berencana untuk membangun jalan khusus untuk jalur truk-truk sampah yang mengangkut sampah dari Jakarta menuju TPA Bantar Gebang.

Jalur tersebut, kata dia, akan dibangun dengan menggunakan dana bantuan sebesar Rp 250 miliar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Rahmat, apabila nantinya jalan khusus tersebut bisa dibangun, truk-truk pengangkut sampah tak perlu lagi melewati jalan umum yang melewati permukiman penduduk.

"Untuk kepentingan truk sampah DKI, nantinya tidak perlu lagi ke Jalan Transyogi. Cukup keluar Tol Jati Asih, terus ke Bojong Menteng, langsung ke Bentar Gebang," kata Rahmat seusai mengadakan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Dalam pertemuan antara Rahmat dan Ahok, dicapai kesepakatan bahwa selain mendapatkan uang Rp 250 miliar, Pemkot Bekasi juga mendapatkan hibah truk sampah bekas.

"Alhamdulillah kalau kita dikasih 100 (unit truk sampah), 150 juga alhamdulillah. Bukan soal jumlahnya, melainkan manfaatnya," ujar Rahmat.

Sementara itu, Ahok menyatakan, apabila nantinya jalan khusus untuk truk sampah bisa terealisasi, proses pengangkutan sampah bisa dilakukan nonstop 24 jam tanpa terkendala pembatasan jam operasional.

"Kalau ada perluasan jalan, truk sampah bisa 24 jam ngangkut dan dari segi jumlah truk bisa hemat 50-70 persen," ujar Ahok.

Dana Rp 250 miliar dari Pemprov DKI ke Pemkot Bekasi merupakan hibah. Bantuan diberikan tak hanya ke Pemkot Bekasi, tetapi juga ke pemda lain yang ada di wilayah penyangga Jakarta. Tujuan pemberian bantuan adalah agar pemda wilayah penyangga ikut membantu Pemprov DKI dalam mengatasi dua permasalahan akut di Jakarta, yakni kemacetan dan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com