Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Kini Lebih Siap Hadapi Banjir

Kompas.com - 06/11/2014, 17:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi menyatakan, pihaknya kini lebih siap menghadapi banjir dibandingkan tahun 2013. Sejumlah langkah antisipatif telah dilakukan untuk mencegah genangan air di wilayah setempat.

"Banjir telah menjadi sesuatu yang rutin dan kami harus lebih siap menghadapinya," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi di Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Upaya antisipatif itu, antara lain menata dan menormalisasi kali yang berada di sekitar Jakarta Utara.

"Kami sedang menata saluran dan normalisasi kali yang selama ini menjadi penyebab mudahnya air menggenangi beberapa kawasan," katanya.

Penanganan secara rutin saat banjir, lanjut dia, juga sedang dilakukan, salah satunya dengan mendirikan posko banjir di kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.

"Petugas di posko siaga 24 jam dan telah disebar nomor telepon sebagai informasi maupun laporan dari warga," katanya.

Pihaknya berharap dampak musim penghujan kali ini tidak seperti tahun sebelumnya yang menyebabkan genangan terjadi di beberapa titik.

Sementara itu, salah seorang petugas di posko siaga banjir, Zaenal, mengaku semua peralatan dan perlengkapan menghadapi ancaman banjir telah tersedia hingga ke level kecamatan dan kelurahan se-Jakarta Utara.

"Petugas di posko dan lapangan sudah siap. Yang di posko untuk koordinasi, sedangkan di lapangan sampai sekarang masih bekerja, salah satunya mengeruk lumpur di kali atau normalisasi saluran air," katanya.

Berdasarkan data di posko siaga banjir, pada musim penghujan lalu, terdapat beberapa titik rawan banjir, antara lain kawasan Perumahan Taman Nyiur Sunter, pintu masuk KBN Cakung, depan mal Kelapa Gading, kawasan industri Astra Sunter, dan kawasan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara.

Ada pula kawasan kompleks TNI AL Dewa Ruci Cilincing, Tancho di Jalan Yos Sudarso, Jalan Usaha Kelurahan Kebon Bawang, Jalan Bahari Tanjung Priok, depan Balai Samudra Kelapa Gading, Jalan Pluit Putra, Jalan Kepala Nias, Jalan Kebantenan IV Semper Timur serta di kawasan pintu keluar Tol Plumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com