Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ragu Ajak "Selfie" Pembantu Rumah Tangga!

Kompas.com - 12/11/2014, 19:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Kasus kejahatan yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga akhir-akhir ini semakin marak. Sudah sewajarnya masyarakat yang menggunakan jasa pembantu rumah tangga harus semakin berhati-hati dalam menerima orang baru di rumah. Asal-usul mereka harus jelas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto bahkan mengatakan agar jangan sungkan-sungkan meminta foto kepada pembantu baru, bahkan selfie sekalipun.

"Minta foto. Kalau perlu selfie sekalian. Ini penting supaya ada record," ujar Rikwanto, di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (12/11/2014). [Baca: Ketika Akan Dibunuh Pembantunya, Jason Sempat Memohon Ampun]

Record yang dimaksud Rikwanto adalah rekam jejak sang pembantu. Hal itu supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindak kriminal, majikan memiliki foto dan informasi seputar identitas pembantu yang akan sangat membantu polisi.

Alamat rumahnya, kampung halaman, riwayat pendidikan, dan nomor telepon kerabatnya menjadi beberapa hal yang harus diketahui majikan. Rikwanto menyarankan kepada masyarakat agar mengambil pembantu dari penyalur resmi dan tepercaya, bukan dari kenalan orang-orang tidak jelas.

Biasanya, pembantu dari penyalur akan lebih baik karena memiliki data-data pekerjanya secara lengkap. "Lebih baik dari tempat penyaluran pembantu, jadi kalau ada komplain, bisa langsung ke sana," ujar Rikwanto.

Imbauan-imbauan tersebut berkaitan dengan peristiwa dibunuhnya Jason Matthew Simanjuntak. Balita berumur 3,5 tahun itu dibunuh oleh pembantu rumah tangganya, Sartinah alias Kartinah alias Tinah.

Sartinah membunuh Jason dengan sadis, yaitu dengan cara membekap dan menyayat pergelangan tangannya. Alasannya terbilang sepele, Jason disebut-sebut anak yang nakal.

Kejadian kriminal yang melibatkan pembantu sebagai tersangka utamanya juga terjadi di tempat lain, misalnya saja di Menteng, Jakarta Pusat. Di sana, seorang pembantu mencuri harta majikannya senilai Rp 1 miliar.

Pembantu itu pergi begitu saja setelah mencuri barang-barang majikannya. Majikannya pun sempat kesulitan memberi informasi karena tidak mengetahui identitas si pembantu secara lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com