Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Undang 9 Kepala Daerah Makan Malam, Hanya Dua yang Datang

Kompas.com - 26/11/2014, 20:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadi tuan rumah forum Mitra Praja Utama (MPU) 2014. Sebelum Rapat Kerja Gubernur (Rakergub) MPU diselenggarakan pada Kamis (27/11/2014) esok di Hotel Borobudur, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menggelar jamuan makan malam bersama gubernur se-Jawa-Bali tersebut di Balai Agung, Balaikota.

Ada sembilan daerah yang bergabung dalam acara ini dan semua kepala daerah diundang oleh Pemprov DKI. Hanya saja, kepala daerah yang hadir di jamuan makan malam ini hanya Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

"Jadi yang konfirmasi sudah datang itu lima gubernur, empat wagub, dan satu asisten pemerintahan," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Irmansyah, sebelum acara dimulai pada pukul 19.45, Rabu (26/11/2014).

"Yang datang memang hanya Pak Deddy dan Pak Frans, kepala daerah yang lain istirahat di hotel mempersiapkan acara besok di Hotel Borobudur," kata Irmansyah.

Adapun sembilan daerah MPU adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) Muhammad Mawardi menjelaskan, akan ada banyak hal yang dibicarakan dalam forum tersebut terkait kerja sama antarprovinsi.

Salah satunya terkait kerja sama operasional pemulangan dan penerimaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) antarprovinsi, khususnya Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Untuk tahun ini, acara dikhususkan membahas bagaimana sinergisitas penanganan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) antara pemerintah pusat dan daerah. Kerja sama ini pilihan strategis pemecahan masalah penanganan PMKS lintas daerah, khususnya pemulangan ODMK," kata Mawardi. Hingga pukul 19.55 WIB, jamuan makan malam masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com