Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Berkeliaran di Jakarta Night Festival

Kompas.com - 01/01/2015, 06:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya kerumunan warga yang merayakan malam pergantian tahun di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014), dimanfaatkan para pencopet untuk beraksi. Namun, sebagian aksi pencopetan tersebut terpergoki.

Setidaknya empat orang yang diduga adalah copet, tertangkap dan dibwa ke Pos Kepolisian di Bundaran HI. Tiga orang adalah lelaki dan satu orang lagi perempuan. Mereka terus tertunduk selama ada di pos ini, menutupi wajah.

Menurut salah satu anggota Brimob di pos itu, empat orang itu diringkus dari tiga upaya pencopetan yang berbeda. Sejumlah barang bukti didapatkan dari mereka, sekalipun bantahan menjadi copet tetap ada.

"Empat orang ini kita amanin atas dasar laporan tertangkap tangan (mencuri). Barang bukti ada beberapa HP BlackBerry dan lainnya," ujar polisi itu kepada Kompas.com, Kamis (1/1/2015) dini hari. Total barang bukti yang didapat, sebut dia, adalah 11 telepon genggam berbagai merek.

Para tersangka copet ini diduga beraksi di depan pangggung-panggung Jakarta Night Festival. Mereka diduga adalah pemain lama. "Mau diproses ke Polres Metro Jakarta Pusat," kata polisi yang sama.

Salah satu tersangka, Iwan (18), mengaku mengambil tiga buah telepon genggam dari tiga orang. Namun, salah satu korbannya memergoki aksi itu. "Saya nemu yang satu. Merek Samsung. Saya tanya ini punya siapa, enggak ada yang nyahut. Saya kantongin akhirnya," ujar Iwan.

Soal dua telepon genggam lain yang ditemukan ada di diirnya, Iwan tetap bersikukuh bukan dia yang mencopet. "Itu dari operan (teman)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com