Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persembahan Terakhir Susan untuk Warga Lenteng Agung

Kompas.com - 03/01/2015, 18:17 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, ada program pembuatan SIM bagi tukang ojek yang baru saja diresmikan di Kelurahan Lenteng Agung. Program ini ternyata dibuat oleh lurah Lenteng Agung yang lama, Susan Jasmine Zulkifli, yang kini sudah menjabat sebagai Lurah Gondangdia.

"Iya, terakhir kali saya di sana, jadinya ada satu lagi program saya yang terlaksana," ujar Susan di Kelurahan Gondangdia, Sabtu (3/1/2014).

Susan mengatakan, dia tidak merasa keberatan bahwa peresmian program di Lenteng Agung hari ini tidak dipimpin lagi oleh dia. Walau, dialah pencetus program itu.

Susan mengatakan, Lenteng Agung saat ini sudah memiliki penanggung jawab yang baru. Sejak dia dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kemarin, Susan mengaku langsung bersiap pindah ke tempatnya yang baru. Susan sudah tidak mau lagi memikirkan permasalahan di Lenteng Agung karena dia bukan lagi lurahnya. "Paling saya tinggal urus laporan pertanggungjawaban saja," ujar Susan.

Sebenarnya, ada satu tugas yang belum dia lakukan di Lenteng Agung. Susan belum sempat melantik ketua-ketua RT baru dalam program peremajaan RT miliknya. Padahal, ia telah berulang kali diprotes para ketua RT yang meminta untuk segera dilantik.

"Tapi ya belum sempat. Enggak apa-apa deh, nanti kan ada lurah baru yang melantik," ujar Susan.

Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli dimutasi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjadi Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat, mulai Jumat (2/1/2015). Ia pun bekerja di kelurahan yang ada di Kecamatan Menteng itu mulai hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com