Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskominfomas Bantah Kantor Lurah Susan Sudah Ajukan Pengadaan CCTV

Kompas.com - 09/01/2015, 10:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta menyatakan, sampai saat ini, mereka belum menerima dokumen apapun yang berhubungan dengan permohonan pengadaan kamera pengawas (CCTV) dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kantor Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, tempat Lurah Susan Zulkifli Jasmine berkantor.

"Sampai sekarang saya belum ada menerima surat (permohonan pengadaan CCTV) dari PTSP kelurahan. Yang ada cuma surat dari PTSP yang ada di Balai Kota. Kalau mereka (Kelurahan Gondangdia) pernah mengirim surat, suratnya nomor berapa dan dikirimnya kapan?" kata Kepala Bidang Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia Diskominfomas Yohida Yanuarto kepada Kompas.com, Jumat (9/1/2015).

Menurut Yohida, pihak kantor kelurahan memang berhak mengajukan permohonan pengadaan CCTV untuk layanan PTSP ke Diskominfomas. Tetapi selain itu, kata dia, sebenarnya kantor kelurahan juga bisa membeli sendiri alat tersebut.

"Bisa mengajukan ke kita, tetapi juga bisa mengadakan sendiri. Asal disetujui Bapeko (Badan Perencanaan Pembangunan Kota), bisa langsung jalan," ucap dia.

Sebelumnya, pihak Kelurahan Gondangdia mengaku, belum adanya CCTV di kelurahan tersebut disebabkan belum dikabulkannya permohonan mereka oleh Diskominfomas. Alasannya, karena kantor tersebut belum sesuai standar.

"Untuk CCTV, sebenarnya kami sudah mengajukan ke Diskominfo," ujar Sekretaris Kelurahan Gondangdia Parsiyo di Kelurahan Gondangdia, Kamis (8/1/2015).

Menurut Parsiyo, rencananya, sekitar April, Kantor Kelurahan Gondangdia akan direnovasi secara total. Parsiyo memperkirakan, CCTV akan ada setelah renovasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com