Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran di Kanal Banjir Barat Ricuh, Commuter Line Dilempari Batu

Kompas.com - 19/01/2015, 15:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line tujuan Stasiun Tanah Abang dari arah Stasiun Palmerah sempat terhambat akibat asap tebal dari permukiman yang dibakar di bantaran Kanal Banjir Barat, Senin (19/1/2015).

Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa membenarkan sempat terjadi pelemparan terhadap salah satu KRL Commuter Line. "Iya, betul (terjadi pelemparan)," ujar Eva ketika dikonfirmasi.

Eva mengatakan, pelemparan itu diduga sengaja dilakukan oleh warga yang bangunannya digusur tadi pagi. Pelemparan itu terjadi karena sempat terjadi ricuh antara petugas dan warga.

Sementara itu, Kepala Polisi Khusus Galih Satria mengatakan, kereta api sempat berjalan perlahan akibat terganggu asap tebal itu.

"Hanya berjalan pelan sekali demi keselamatan penumpang," ujar Galih ketika ditemui di Stasiun Tanah Abang. [Baca: Tempat Prostitusi di Kanal Banjir Barat Dibongkar dan Dibakar]

Akan tetapi, Galih tidak mengetahui adanya pelemparan batu terhadap gerbong Commuter Line. Galih hanya mengetahui terjadi adu mulut antara petugas dan warga yang tempat tinggalnya digusur.

Salah satu petugas keamanan dalam Stasiun Tanah Abang, Syamsudin, mengaku berada di lokasi ketika kericuhan itu terjadi.

Menurut dia, pelemparan terhadap kereta yang akan memasuki Stasiun Tanah Abang bukan disengaja. Kereta hanya terhambat karena jarak pandang masinis terhalang asap. Sementara ricuh sedang terjadi antara warga dan petugas sehingga kereta pun sempat terkena lemparan benda-benda keras. "Tetapi, tidak ada kerusakan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com