Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narkoba untuk Fariz RM dan Ari "Padi" dari Sumber yang Sama?

Kompas.com - 22/01/2015, 17:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi tengah menelusuri kemungkinan pemasok narkoba ke personel grup band Padi, Ari Tri Sosianto (40), berasal dari sumber yang sama dengan yang didapat oleh musisi jaz Fariz Rustam Munaf.

Sebab, terdapat pola yang sama dari dua kejadian tersebut. Seperti yang diberitakan, Ari ditangkap oleh jajaran Satreskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di studio musik miliknya yang ada di kawasan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis dini hari tadi sekitar pukul 03.00. [Baca: Tepergok "Nyabu", Gitaris Padi Ditangkap Polisi]

Ia ditangkap seorang diri saat tengah mengonsumsi narkotika jenis sabu di lantai dua studio tersebut. Sedangkan Fariz ditangkap pada Selasa (6/1/2015) sekitar pukul 02.00 WIB saat sedang bermain gitar seorang diri.

Lintingan ganja ditemukan di asbak yang berada di dekatnya. Tidak hanya ganja, polisi juga menemukan satu paket heroin di saku kanan Fariz dan juga alat isap sabu.

"Itu kita sedang pelajari, pola-polanya sepertinya ada kemiripan. Kami bertekad akan berusaha mencegah peredaran dan menghentikan jaringan yang mengedarkan ke kalangan tertentu," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hando Wibowo, di kantornya, Kamis (22/1/2015). [Baca: Berstatus Tersangka, Fariz RM Tetap Ditahan di Tempat Rehabilitasi]

Penangkapan Ari bermula dari penangkapan seseorang bernama Muhidin yang merupakan pemasok barang haram untuk pria yang menempati posisi sebagai gitaris di bandnya itu. Menurut Hando, saat ini Ari masih menjalani pemeriksaan intensif di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.

Polisi masih terus mengembangkan penyidikan untuk mencari tersangka lainnya. "Informasi dari saudara Muhidin ini menyebutkan kalau dia mendapatkan barang-barang tersebut dari Mr X, yang merupakan buronan kita," ujar Hando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com