Rifki merasa bingung melihat ibu dan ayahnya akan melakukan akad nikah. "Kok Bapak sama Ibu nikah lagi sih Bu?" tanya Rifki kepada sang ibu.
Akan tetapi, sang ibu tidak menggubrisnya. "Bu, emang dulu-dulu belum nikah? Ibu...," tanya Rifki kesal karena tidak digubris oleh sang ibu.
Ketika itu, Rifki dan ibunya, Irma, sedang ikut mengantre untuk mengambil bingkisan pernikahan dari panitia acara.
Irma mengatakan, dia dan suaminya memang tidak memiliki buku nikah. Alasannya, buku nikah mereka hilang ketika keluarga ini pindah rumah ke kawasan Jakarta Utara.
Irma mengaku bingung bagaimana menjelaskan hal itu kepada anaknya. Terlebih lagi, anaknya termasuk penuh rasa ingin tahu.
"Nanti kalau saya jawab, buku nikah Bapak sama Ibu hilang, dia pasti nanya lagi, 'Buku nikah itu apa, Bu?' Pusing. Ini lagi ribet soalnya, ha-ha-ha," ujar Irma.
Pada acara nikah massal itu, memang tidak sedikit pasangan yang membawa anak-anak mereka. Kebanyakan dari mereka yang mengikuti proses ini memang telah berkeluarga sebelumnya. Namun, karena berbagai sebab, mereka belum memiliki buku nikah.
Beberapa pasangan bahkan mengenakan baju pengantin sambil menggendong anak-anak mereka yang masih kecil.
Salah seorang anggota panitia, Mayor J Haloho, mengatakan bahwa acara ini merupakan program dari TNI Angkatan Darat, bekerja sama dengan berbagai pihak. Haloho mengatakan, TNI AD mendengar banyak masyarakat yang belum memiliki buku nikah.
Alasannya bermacam-macam, seperti takut mengeluarkan banyak biaya. Mereka juga mengeluhkan proses administrasi pembuatan buku nikah yang terlalu rumit. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menikah siri.
"Mereka yang kami ajak ke acara ini awalnya juga mengeluh ribet karena prosesnya tetap sama. Namun, ini luar biasanya. Mereka kita tuntun, dari surat pengantar RT. Ini juga gratis," ujar Haloho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.