Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ali Jarang Pulang Pasca-tabrakan Maut di Pondok Indah

Kompas.com - 29/01/2015, 18:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE, Ahmad Sandi (40), belakangan menjadi jarang pulang sejak kejadian kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Sandi tampak menghindar dari media pasca-kecelakaan yang terjadi bersama teman anak majikannya. Suasana rumah kontrakan tempat tinggal Sandi yang berlokasi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, tampak sunyi.

Saat disambangi, di rumah kontrakan berwarna hijau itu hanya terdapat istri Sandi, F (32), dan anak tunggal Sandi yang masih berusia lima tahun. Tak banyak yang dibuka F seputar kasus kecelakaan di Pondok Indah, ketika suaminya sempat mengemudi Mitsubishi Outlander sebelum akhirnya diambil alih Christopher Daniel (22).

F tak banyak tahu lantaran suaminya jarang terbuka soal pekerjaannya. Namun, wanita asli Sunda, Bogor, Jawa Barat, itu membenarkan mengenai adanya kecelakaan mobil yang biasa disopiri sang suami.

"Saya tahu juga dari saudara," kata F, ketika ditemui di kontrakannya, Kamis (29/1/2015). Sejak kejadian itu, lanjutnya, Sandi jarang pulang ke rumah. Salah satu alasan yang disebutnya adalah menghindari media.

Ia menuturkan, Sandi banyak menghabiskan waktu bekerja di rumah Muhammad Ali Husni Riza. "Sekali aja waktu pertama-tama (kecelakaan) itu datang, tetapi langsung jalan lagi. Jarang pulang rumah. Kalau pulang juga biasanya malam-malam," ujar F.

Menurut dia, keluarga Ali memperlakukan suaminya dengan baik. Kejadian itu tidak berdampak pula pada pekerjaan Sandi. "Orangnya baik, suami kerjaan juga baik-baik saja. Enggak ada niat untuk pindah," ujar dia.

Saat kejadian, Sandi hendak mengantar Christopher pulang menuju rumahnya di Pondok Pinang. Namun, di tengah perjalanan, Christopher mengambil kemudi dari Sandi yang kemudian turun dari mobil.

Setelah mengambil kemudi, Christopher melaju dengan kecepatan tinggi dan terjadilah kecelakaan maut yang mengakibatkan tewasnya empat orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com