Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Minta Kepala BPBD DKI Tak Diganti Jelang Banjir Tahunan

Kompas.com - 11/02/2015, 16:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengeluhkan pemegang jabatan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terlalu sering berganti-ganti. Kata dia, ini menyulitkan kinerja BPBD DKI sendiri.

"Anda kalau lihat Jakarta itu tahun 2014 ganti kepala BPBD sampai empat kali," ujar Sutopo di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015). Sutopo mengatakan pergantian kepala BPBD ini menyebabkan terhambatnya pekerjaan di BPBD DKI.

Hal ini karena kepala yang baru harus mempelajari kembali permasalahan serta strategi yang dijalankan BPBD DKI. Sutopo juga menyesalkan banyak kepala BPBD yang tidak diisi oleh orang-orang berkompeten.

Misalnya, diisi oleh orang yang dulu bertugas di Dinas Pemakaman dan Pertamanan. Menurut dia, pengisi jabatan kepala BPBD harus memiliki keahlian khusus, sesuai bidang yang dihadapinya.

Sutopo mengatakan menempatkan orang yang ahli di bidangnya pada posisi tertentu akan sangat membantu. Terutama kepala BPBD. Karena, dia lah yang harus memberikan laporan kepada gubernur mengenai kondisi Jakarta saat ini.

Hal lain yang juga dikritik Sutopo adalah waktu pergantian pemegang jabatan di DKI. Sutopo meminta kepala BPBD tidak diganti menjelang banjir tahunan.

"Kalau pun mau ganti tuh ya jangan Januari waktu siap-siap mau banjir. Tetapi juli gitu loh. Sehingga kalau ada bencana rutin seperti ini, mereka tidak bingung. Ini kendalanya mereka banyak yang tidak tahu," ujar Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com