Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Crocs, Ahok Becek-becekan di Tanggul Kali Sunter

Kompas.com - 12/02/2015, 09:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpenampilan beda saat meninjau pengerjaan tanggul Kali Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/2/2015) pagi ini. Basuki menggunakan sepatu karet berwarna biru bermerek Crocs.

Biasanya, saat dia blusukan, pria yang akrab disapa Ahok itu menggunakan sepatu pantofel untuk meninjau beberapa lokasi.

Pantauan Kompas.com, Basuki tiba di lokasi pengerjaan tanggul Kali Sunter di seberang Daihatsu Sunter sekitar pukul 07.30. Di sana, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Tubagus Iskandar sudah menunggu.  Basuki langsung terlibat perbincangan serius dengan Iskandar.

Basuki yang mengenakan batik berlengan pendek dan celana panjang berbahan jeans, terlihat berhati-hati melangkah. Sebab, jalan di pinggir kali dalam keadaan becek dan licin.

Beberapa pekerja dari kontraktor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terlihat mengerjakan proyek tersebut. Sekitar 10 menit kemudian, Basuki bersama Iskandar meninggalkan lokasi dan menuju lokasi berikutnya.

Lokasi tinjauan kedua tetap meninjau pengerjaan tanggul Kali Sunter, namun posisinya di dekat Mall Artha Gading. "Ini (pembangunan tanggul Kali Sunter) harus dilanjutkan lagi, jangan sampai terhenti. Agar tidak banjir lagi," kata Basuki.

Pada kesempatan yang sama, Iskandar yang berdiri di samping Basuki menyebutkan, pembangunan tanggul Kali Sunter didanai oleh World Bank. Pembangunan dimulai tahun 2012 oleh kontraktor.

"Panjangnya 1,8 kilometer yang sudah dikerjakan 1,3 kilometer. Tinggal lima ratus meter lagi. Akhir tahun ini diharapkan bisa selesai," ujar Iskandar.

Tinjauan Basuki ini hanya berlangsung sekitar 15 menit. Kemudian, ia berencana melanjutkan tinjauan ke Waduk Ria-Rio. Namun, rencana itu batal karena Basuki sudah harus berada di Balai Kota untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Badan POM RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com