Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi yang Dibunuh Itu Sahabat Karib Menteri Rachmat Gobel

Kompas.com - 19/02/2015, 19:05 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel ternyata merupakan sahabat karib Tony Zahar (54), sopir taksi Express yang dibunuh di Pasar Minggu. Rahmat pun mendatangi kediaman Tony pada Kamis (19/2/2015) untuk mengucapkan belasungkawa kepada istri Tony, Siti Masitoh.

Siti mengatakan, Rahmat dan suaminya merupakan sahabat sejak bersekolah. "Dulu suami saya adalah anak pejabat di Deplu (Departemen Luar Negeri, sekarang Kementerian Luar Negeri)," kata Siti, Kamis sore.

Tony, kata Siti, sewaktu duduk di bangku sekolah dasar (SD) sempat tinggal di kawasan Menteng. Ia bersekolah di SD Meksiko yang ada di Jalan Hang Tuah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. [Baca: Sebelum Dibunuh, Sopir Taksi Express Sempat Melawan]

Persahabatan mereka sejak SD tidak berhenti begitu saja. Setelah lulus pun mereka sering kongko bersama teman-teman yang lainnya. Namun, sejak Rahmat menjabat sebagai menteri, ia tak pernah lagi menemui Tony.

"Mungkin karena kesibukan yang luar biasa jadi enggak pernah kumpul lagi," kata Siti. Ia juga menyebutkan, saat datang ke rumahnya, Rachmat sempat memberikan santunan. Siti sangat bersyukur dengan santunan tersebut. Sebab, santunan itu dapat membantu keluarganya. [Baca: Derai Air Mata Istri Sopir Taksi yang Ditemukan Tewas di Pasar Minggu]

KOMPAS.com/Ai Chintia Ratnawati Sopir taksi Express terbunuh di Jalan Raya Rawa Bambu, Pasar Minggu, Rabu (18/2/2015).
Ibu rumah tangga ini mengaku tidak memiliki pendapatan selain mengandalkan suaminya. Anak-anaknya yang berjumlah tiga orang itu masih sekolah dan belum bekerja.

Tony Zahar ditemukan tewas pada Rabu (18/2/2015) pagi. Tony berangkat dari pul taksi Express di Jagakarsa sekitar pukul 24.00. Tony ditemukan meninggal pada pukul 05.30 di Jalan Rawa Bambu, tepatnya di depan pul bus Sinar Jaya, Pasar Minggu.

Dari hasil visum sementara, ditemukan dua luka sayatan di leher. Lalu luka memar di tangan sebelah kiri dan luka goresan diduga pisau di jari sebelah kiri Tony. [Baca: Barangnya Tak Ada yang Hilang, Apa Motif Pembunuhan Sopir Taksi Express?]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com