Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Temui Semua Ketum Partai untuk Batalkan Hak Angket"

Kompas.com - 26/02/2015, 13:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dituding menemui sejumlah ketua umum partai, termasuk Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, untuk membatalkan hak angket yang diajukan oleh DPRD DKI. Sekretaris DPD Partai Hanura DKI Jakarta Veri Younevil mengatakan, Basuki pernah secara diam-diam bertemu dan meminta dukungan sejumlah petinggi partai politik.

"Ahok (Basuki) sudah bertemu dengan semua ketum parpol, termasuk Pak Wiranto," kata Veri, di Gedung DPRD DKI, Kamis (26/2/2015). 

Dalam pertemuan itu, lanjut Wakil Ketua Komisi B tersebut, Basuki meminta dukungan Wiranto untuk membatalkan hak angket yang diajukan DPRD DKI. Hanya saja, Wiranto menyerahkan semua keputusan pengajuan hak angket kepada fraksi di DPRD DKI.

Fraksi Hanura telah menjelaskan alasan pengajuan hak angket Basuki kepada Wiranto. Semua fraksi di DPRD, kata dia, telah berkoordinasi dengan petinggi maupun ketua umum partai sebelum sepakat mengajukan hak angket kepada Basuki.

"Fraksi Hanura, PDI-P, dan Nasdem sudah mengomunikasikan hal ini kepada masing-masing ketua umum. Mereka (ketua umum) sepakat menyerahkan putusan angket kepada fraksi di DPRD," kata Veri. 

Ketua Fraksi PDI-P menjelaskan, semua anggota fraksinya sudah sepakat mengusung hak angket untuk Basuki. Adapun jumlah anggota Fraksi PDI-P ialah 28 anggota.

Fraksi kedua terbesar di DPRD DKI, yakni Gerindra, juga sudah satu suara untuk menggulirkan hak angket. Jumlah kursi partai "besutan" Prabowo Subianto di DPRD DKI itu berjumlah 15 anggota. Rapat paripurna hak angket akan digelar pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com