Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Gajah Mada Histeris Melihat Api

Kompas.com - 05/03/2015, 15:07 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ria duduk di tanah sambil menangis. Di hadapannya ada setumpuk barang dagangan yang bisa dia selamatkan ketika api melalap warungnya di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).

Perempuan berusia 50 tahun itu menuturkan ia sedang berada di warung ketika tiba-tiba mendengar suara ledakan. "Pertama mendengar kompor meledak. Langsung melihat api besar, enggak keingetan apa-apa ingatnya sama anak, Rian di dalam," kata Ria, Kamis (4/3/2015).

Ria bercerita dia langsung mencari-cari anaknya di warungnya dan sempat melihat anaknya terjatuh, kemudian Ria membangunkan anaknya dan mengajaknya berlari keluar rumah.

Ria mengaku tidak sempat mengeluarkan uang hasil dagangan. "Api langsung gede, saya langsung lari keluar, uang sama sekali tidak kebawa hanya beberapa dagangan aja," ujarnya.

Warga lainnya, Dian (24), juga menangis melihat rumah kosnya habis dilalap api. Ia tengah bekerja di Plaza Gajah Mada ketika api terlihat, tetapi tempat tinggalnya itu sudah hangus.

"Semua barang-barang saya habis. Saya kos di sini," ujar Dian dengan air mata berlinang. Beberapa temannya berusaha menenangkannya.

Seperti diberitakan api melalap rumah makan dan tempat kos di belakang Plaza Gajah Mada. Api diduga berasal dari ledakan gas salah satu rumah makan. Dua puluh tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. [Baca: Kebakaran di Belakang Gajah Mada Plaza, Pengunjung Berhamburan Keluar]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com