Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Udah Pecah, Koalisi Kebon Sirih"

Kompas.com - 19/03/2015, 18:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terjadi perseteruan di internal DPRD DKI Jakarta ketika anggota Dewan sedang bersiap memulai rapat Badan Anggaran. Perselisihan itu pula yang diduga menyebabkan rapat itu dibatalkan.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Hasbialah Ilyas bahkan berpendapat bahwa kekompakan di antara anggota Dewan telah pecah. [Baca: Terdengar Suara Bentakan di Ruang VIP, Ketua DPRD dan Bestari Barus Keluar]

"Prediksi saya sepertinya akan kembali lagi ke KIH dan KMP. Udah pecah, Koalisi Kebon Sirih. Ya tetapi ini masih prediksi saya," ujar Hasbialah di Gedung DPRD, Kamis (19/3/2015).

Ketika berseteru dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), DPRD menjadi satu suara. Tidak ada lagi Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kekompakan itu pun dijuluki Koalisi Kebon Sirih, merujuk ke alamat Gedung DPRD. [Baca: Inikah Penyebab Bestari Barus Berseteru dengan Anggota DPRD]

Hasbialah mengatakan, hal ini dipicu dari perbedaan pendapat di antara anggota Dewan sendiri soal kekisruhan APBD. Beberapa anggota Dewan disebut lebih menyetujui pengeluaran Perda APBD 2015. Sementara itu, anggota lain lebih memilih penggunaan pergub yang artinya DKI Jakarta menggunakan anggaran 2014.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra juga mengakui adanya perbedaan pendapat tersebut. Prabowo mengatakan, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi menyampaikan bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sudah menawarkan password atau kata kunci e-budgeting. [Baca: Meski Punya "Password", DPRD Tak Bisa "Input" "E-budgeting"]

Akan tetapi, kata Prabowo, jika APBD 2015 ini diterima, maka kekuatan angket akan hilang karena sama artinya bahwa DPRD DKI mengakui APBD versi Pemprov DKI.

"Kalau kami menyetujui, artinya kan APBD yang diusulkan Ahok. Padahal, kami sudah menyetujui angket. Akan tetapi, kalau sudah kayak gini, kami kan jadi susah dan legalitas angket jadi tidak pas," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com