Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Sekali Merdeka Tetap Merdeka, Sekali Pergub Ya Pergub Terus Ini...

Kompas.com - 24/03/2015, 11:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa pesimistis bahwa DPRD akan menyepakati perda (peraturan daerah) pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2015.

Terlebih lagi, DPRD menolak menerbitkan perda APBD 2015 dan merekomendasikan Pemprov DKI menerbitkan pergub serta menggunakan pagu APBD-P 2014 senilai Rp 72,9 triliun. 

"Jadi, istilah Mendagri, sekali merdeka tetap merdeka. Jadi ya sudah sekali pergub, pergub terus saja ini," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (24/3/2015). 

Seharusnya, bulan Maret, Pemprov DKI dan DPRD DKI sudah membahas program-program yang disusun dalam APBD-P. Kemudian, pada November, APBD-P sudah disahkan oleh DPRD DKI.

Dengan kekisruhan ini, Basuki memprediksi DPRD tak menyepakati perda APBD-P 2015. "(APBD) perubahan enggak ada urusan sama mereka," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Mulai hari ini hingga 15 hari kerja ke depan, Pemprov DKI mulai memasukkan rincian anggaran dengan nilai pagu yang sama dengan APBD-P 2014, yang bernilai Rp 72,9 triliun.

Perbedaannya, proses kali ini tidak akan diawasi oleh DPRD seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Kemendagri akan mengawasi langsung proses pengisian anggaran melalui sistem e-budgeting oleh SKPD DKI.

"Jadi, DPRD sudah enggak fungsi, yang ngawasi Kemendagri. Kami buka anggaran, panggil seluruh SKPD untuk hadir, yang pelototin proses penyusunan anggarannya orang dari Kemendagri," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com