Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Ahok, Airin Ingin Pastikan Dana Hibah Tidak Terganggu Kisruh APBD

Kompas.com - 26/03/2015, 18:15 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan tujuan kedatangannya di Balai Kota DKI, Kamis (26/3/2015). Setelah bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, dia mengaku telah membicarakan soal dana hibah atau bantuan keuangan untuk Tangerang Selatan sejumlah Rp 70 miliar.

"Bantuan Rp 70 miliar untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe, karena kami melihat di lapangan sudah banyak angkutan bus yang lainnya masuk ke Terminal Pondok Cabe karena hilangnya Terminal Lebak Bulus," ujar Airin.

Dia ingin memastikan bantuan keuangan tersebut tetap ada dan tidak ada masalah yang mengganjal. Menurut dia, Basuki menyampaikan bantuan itu bisa dimasukkan di surat penjabaran Wali Kota. [Baca: Wali Kota Tangsel Airin Sambangi Ahok di Balai Kota]

Airin pun kini menunggu surat dari Basuki yang akan digunakan sebagai dasar penjabaran perubahan APBD Tangerang Selatan melalui peraturan wali kota.

"Kita berharap 2015 ini Terminal Pondok Cabe bisa efektif digunakan dan 2016 Insya Allah akan mendapat bantuan dari pusat," kata dia.

Pengerjaan terminal rencananya akan dikerjakan secara paralel dalam dua tahap, yakni tahun 2015 dan 2016.

Karena itu, Airin juga akan segera membuat proposal kepada Basuki. Proposal itu untuk menyempurnakan pembangunan Terminal Pondok Cabe dan untuk dimasukkan ke KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara) DKI sebagai bantuan keuangan yang sama seperti di tahun 2014.

Nilai bantuan untuk Tangerang Selatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sejumlah Rp 74,8 miliar.

Selain untuk membangun terminal, nominal itu juga digunakan untuk menangani banjir dan membuat tanggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com