"Ada tiga anak hilang tadi. Yang dua sudah dijemput orangtuanya, tinggal satu. Kami terus informasikan," ujar petugas pemakaman TPU Malaka, Maghorib, Sabtu (28/3/2015) di Jakarta.
Salah satu anak bernama Ivan (6) belum juga bertemu dengan orangtua yang mendampinginya. Bocah lelaki yang mengenakan baju putih dan bercelana hitam itu tak henti-hentinya menangis.
Selain anak, petugas pemakaman juga mendengar informasi kehilangan sepeda motor dari pelayat. Namun, laporannya sudah dibuat ke Kepolisian Sektor Duren Sawit.
"Kalau motor kan kewenangannya polisi. Kami cuma terima informasi saja ada motor yang hilang," kata Maghorib.
Tak hanya itu, pencopet juga berkeliaran di tengah kerumunan. Padatnya orang yang berjumlah ribuan itu dimanfaatkan oleh pencopet untuk menggasak dompet hingga ponsel para pelayat.
"Kalau (kehilangan) handphone tadi juga ada beberapa yang lapor, tetapi sudah ditangani polisi," ujar Maghorib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.