Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Ahok Kerja Sama dengan BPJS

Kompas.com - 01/04/2015, 14:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak dapat menahan kegembiraannya dapat menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Kerjasama ini untuk penyelenggaraan program jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Ibu Kota.

Dalam sambutannya, Basuki teringat alasannya menjadi politisi. Dia mengaku ingin memberikan jaminan kesehatan bagi warga yang kurang mampu. 

"Terlepas dari jabatan gubernur, secara pribadi saya bersyukur. Tanda tangan saya ini, tujuan saya untuk masuk ke politik," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (1/4/2015).

Dahulu, Basuki ingin dapat membantu warga kurang mampu yang sedang sakit. Hanya saja, dengan berbekal sebagai pengusaha, modalnya tidak akan cukup untuk membantu warga kurang mampu tersebut. Sehingga sang ayah, Indra Tjahaja Purnama, mengimbaunya untuk menjadi seorang pejabat.

Basuki tidak berpikir berapa uang yang dihabiskan untuk membantu warga yang sakit itu. Sebab uang yang digunakan merupakan uang rakyat atau anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Untuk itu, ia memutuskan menjadi Bupati Belitung Timur dan menjalankan program jaminan kesaehatan.

"Saya bupati pertama yang kasih jaminan kesehatan. Tahun 2006, kami berikan jaminan kesehatan secara penuh dengan syarat penerima jaminan itu mau dirawat di ruang kelas III," kata Basuki.

Program ini pula yang dilanjutkan Basuki saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.  Di sisi lain, ia masih menyayangkan belum semua warga Jakarta memiliki asuransi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Sehingga, ia menginstruksikan kelurahan untuk segera mendata warganya dan bergabung mengikuti BPJS.

Ia juga menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk menggunakan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) sebagai agenda pemasaran BPJS. PNS DKI Jakarta yang berhasil mempromosikannya akan mendapatkan nilai tambah.

"Harapan kami dapat memanfaatkan seluruh BPTSP kami untuk memasarkan BPJS, supaya masyarakat mengerti betapa pentingnya BPJS. Kalau perlu tungguin di rumah sakit dan tawarkan (BPJS)," kata Basuki. 

Melalui kerja sama ini, seluruh pekerja kontrak perorangan akan mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka pun mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com