Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa yang Tewas di Danau UI Bunuh Diri atau Dibunuh?

Kompas.com - 06/04/2015, 19:04 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, motif tewasnya Akseyna Ahad Dori (19), mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia masih menjadi teka-teki. Sebab, ada dua dugaan terkait tewasnya pemuda asal Yogyakarta itu.

Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan, ada dua dugaan kematian Akseyna, yakni bunuh diri atau dibunuh. Untuk memastikannya, hingga kini polisi masih mengumpulkan barang-barang bukti yang berkaitan dengan tewasnya Akseyna.

Polisi juga telah memeriksa 15 orang saksi. "Kami sudah periksa 15 orang yang terdiri dari teman-teman kampus, teman-teman kos, orangtua, serta orang yang menemukan jasadnya," ujar Ahmad di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/4/2015).

Dugaan bunuh diri mencuat karena Akseyna meninggalkan sebuah surat yang berisi keterangan ia akan pergi jauh dan tidak perlu dicari. Ia juga meminta maaf dalam surat yang ditemukan di kamar indekosnya.

Sementara itu, polisi memiliki dugaan Akseyna dibunuh karena ditemukan sejumlah batu berukuran besar di tas yang ikut tenggelam bersama jasadnya.

Jika ia bunuh diri, cara itu dinilai terlalu aneh. Polisi pun, kata Ahmad, merencanakan gelar perkara pada malam ini. Tujuannya untuk menganalisis bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

"Jadi harap sabar, kami baru akan gelar perkara. Nanti kalau sudah menemukan titik cerah baru kami beri tahu. Penyelidikan membutuhkan waktu," tutur Ahmad.

Menurut dia, Akseyna merupakan mahasiswa yang dikenal pintar dan berprestasi. Namun, kata dia, Akseyna pendiam dan penyendiri.

Saat menginjak semester tiga, prestasi Akseyna dikabarkan menurun. "Namun ia dikenal baik dan tidak memiliki musuh," ucapnya.

Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3/2015). Penemuan jasadnya yaitu sekitar pukul 09.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com