"Dari estafet, kami sudah mau finis. Kemarin Kemendagri bilang, mudah-mudahan finisnya tanggal 10 April. Tiga hari lagi finisnya," kata Saefullah yang disambut riuh tepuk tangan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).
Namun, putusan final RAPBD DKI lewat pergub di Kemendagri disayangkan oleh Saefullah. Sebab, putusan itu tidak dilakukan bersama oleh DPRD.
"Kami finis sendirian, minus persetujuan DPRD. Ini tentu sangat kami sayangkan," kata Saefullah yang disambut tawa peserta musrenbang. Saefullah kemudian melanjutkan pembicaraannya mengenai musrenbang.
Menurut dia, kekisruhan yang terjadi antara DPRD dan Gubernur DKI disebabkan kurangnya koordinasi mengenai musrenbang.
"Maka dari itu, momen musrenbang ini harus digunakan sebaik-baiknya. Yang kemarin itu sebagai pembelajaran," kata dia.
Selain itu, Saefullah juga mengapresiasi anggota DPRD yang turut aktif dalam proses musrenbang. Dengan demikian, nantinya, kata Saefullah, tidak ada pokok pikiran yang tidak dibahas dalam musrenbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.