Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi, Ada Luka Lebam Hasil Pukulan Benda Tumpul di Tubuh Akseyna

Kompas.com - 14/04/2015, 14:59 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil otopsi dari tubuh Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI menunjukkan adanya luka-luka lebam di tubuh. Luka itu diduga berasal dari pukulan benda tumpul.

"Bisa dari benda seperti stik atau tangan, yang jelas ada jejak lebam di beberapa bagian tubuh," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Hasil otopsi tersebut, kata Musyafak, juga dapat mengungkap motif tewasnya Akseyna yang sebenarnya. Hal itu juga menentukan dugaan apakah Akseyna dibunuh atau bunuh diri.

Namun, Musyafak tidak lantas menyimpulkan Akseyna tewas akibat ada serangan terlebih dulu atau dibunuh.
Sebab, hasil otopsi masih perlu disandingkan dengan poin-poin penyidikan lainnya.

Musyafak juga mengungkapkan, saat masuk ke dalam air, pemuda asal Yogyakarta itu diduga masih bernapas.

Di paru-paru Akseyna terdapat air dalam jumlah cukup banyak dan pasir. Oleh karena itu, Akseyna diduga masih pingsan atau belum meninggal ketika masuk ke danau.

Dia menjelaskan, jika Akseyna sudah meninggal saat masuk ke dalam air, maka tidak akan ada banyak air di paru-parunya. Sebab, sudah tidak ada perbedaan tekanan antara dalam tubuhnya dan air.

Sebelumnya diberitakan, Akseyna ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga UI pada Kamis (26/3/2015). 

Dia ditemukan tenggelam dalam kondisi memakai tas yang terisi batu bata. Selain itu, surat wasiat ditemukan di kamar kosnya, yang menyatakan bahwa ia akan pergi jauh dan meminta agar dia tak usah dicari. Oleh karena itu, polisi belum dapat memastikan apakah ia dibunuh atau bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com